-->

Artikel

Bagaimana cara mengetahui Elemen pemanas dalam kondisi Rusak?

Pertama lakukan pengecekan intalasi kabel yang menuju elemen pemanas apakan benar sudah tersambung dengan listrik. Jika sudah benar lakukan pemeriksaan tahap kedua yaitu dengan menggunakan alat yang disebut multitester (alat ini banyak ditoko listrik dan harganya juga sangat terjangkau). Hubungkan dua katub elemen pemanas ke pena penununjuk pada multitester dan set setelah multitester pada tanda Ohm.

Jika multitester tidak membaca nilai resistensi atau pembacaannya menunjukkan nilai maksimal, berarti elemen pemanas tersebut rusak. Nilai resistensi yang normal bernilai 10 Ohm untuk daya 5500 Watt dan sekitaran resistensinya 16 Ohm untuk daya 3500 Watt.
Cara diatas untuk melihat kerusakan elemen pemanas dari sisi nilai resistensinya, tetapi bisa juga kerusakan elemen pemanas pada pipa casingnya. Jika sudah memang tidak layak pakai akibat karat atau berlobang sebaiknya ganti saja dengan yang baru elemen pemanas tersebut.
Untuk informasi lebih detail kunjungi www.pemanas.com, www.pemanas.net, www.boltheater.id, www.heater.id


Struktur Tubular Heater

Tubular heater adalah salah satu jenis heater yang sangat populer karena pengaplikasiannya sangat aplicable untuk berbagai macam media. Dapat digunakan untuk memanaskan air, dapat digunakan untuk memanaskan ruangan, dapat digunakan untuk memanaskan timah atau alumunium, dapat pula digunakan untuk memanaskan plastik dan lain sebagainya.
Tubular Heater
Struktut tubular heater meliputi : Niklin wire dibentuk spiral dengan menggunakan mesin rolling. Besaran spiralnya ditentukan berdasarkan besaran daya sesuai dengan perhitungan tubular heater yang akan dibuat. Spiral yang sudah jadi kemudian dimasukan kedalam pipa (tubing) dengan besaran tertentu dan posisinya harus pada tengah-tengah pipa, oleh karena itu digunakan penyelaras agar posisinya benar - benar ditengah, perlahan-lahan MGO poder dimasukan pada tubing yang dialamnya sudah ada niklin spiral.
Terakhir jika sudah selesai tubing yang sudah diisi dengan kawat niklin spiral dan MGO poder dipres dengan mesin agar terjadi kepadatan pada tubing tersebut. Kemudian tubing yang sudah dipress dilakukan finishing dengan pemotongan kelebihan kanan kirinya, dipasang terminal baut atau kabel. Tubulah heater sudah siap digunakan.


Struktur Cartridge Heater

Cartrige Heater merupakan jenis heater yang khusus digunakan untuk memanaskan dies tertentu. Dies yang sudah panas akan digukanan untuk memanaskan media sesuai dengan kebutuhananya. Pada umumnya yang dipanaskan adalah plastik pada mesin-mesing packaging.
Sruktur Cartridge Heater
Cartridge Heater terbuat dari pipa yang diisi dengan niklin yang dililitkan pada MGO tube dengan besaran tertentu menyesuaikan besaran cartridge heater yang akan dibuat. MGO tube yang sudah dililiti niklin kemudian dimasukan kedalam tubing yang sudah disiapkan dengan besaran menyesuaikan dengan cartridge heater yang akan dibuat. Setelah itu siap dipress dengan menggunakann mesin swaging untuk mendapatkan kepadatan didalam tubing dengan besaran tertentu.

Proses selanjutnya adalah dilakukan finishing dengan memotong panjangnya sesuai dengan yang sudah tientukan, kemudian memberikan kabel koneksi di ujungnya, dan memolesnya agar kelihatan bagus dan menyesuaikan ukuran diameternya yang sesuai. Besaran daya pada cartridge heater ditentukan oleh besaran diameter dan panjangnya.