-->

Fungsi Bolt Heater


Bolt Heater atau pemanas Baut adalah tool yang digunakan oleh para operator lapangan untuk melepas baut pada mesin dan alat berat yang design-nya khusus.

Cara kerja bolt heater : Baut yang akan dibuka menggunakan bolt heater adalah baut yang didesign khusus oleh pabriknya, dimana ditengah-tengah baut itu berlubang sepanjang baut itu sendiri. Pada umumnya design baut yang seperti ini baut untuk pengikat mesin yang berkekuatan besar sehingga bautnya sangat panjang.
Bolt Hater
Karena sangat panjang, jika harus dibuka secara manual menggunakan kunci pas atau kunci pukul dangat sulit dan merusak kepala baut itu sendiri. Akan tetapi jika menggunakan alat bantu bolt heater, stick bolt heater dimasukan ke dalam lobang baut, kemudian dialiri aliran listrik, akan terjadi pemuaian pada seluruh dinding baut, kemudian digerakan dengan kunci pukul tidak lagi memerlukan paksaan yang berat, cukup dengan memutarnya secara perlahan baut akan terbuka dengan mudah.
Karena biasanya pada mesin berat, seperti turbin jumlah baut yang harus dilepas jika sedang dilakukan perawatan mesin sangat banyak, menggunakan bolt heater adalah solusi yang terbaik dan sangat efisien. Tidak merusak baut itu sendiri dan waktunya jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan cara manual (tanpa menggunakan bolt heater).


Material Bolt Heater : 
  1. Tubing (Pipa) stainless steel dengan dimensi dan ketebalan tertentu sesuai dengan kebutuhan bolt heater tersebut akan digunakan.
  2. Nikelin, kawat nikelin berkualitas tinggi dengan besaran ukuran dan panjangnya menyesuaikan dengan daya yang akan dicapai.
  3. MGO tube, difungsikan untuk melilitkan nekelin yang nantinya akan diletakan didalam tubing sebagai penghasil panas setelah mendapatkan aliras listrik sesuai tegangan dan daya tertentu.
  4. MGO Poder, digunakan sebagai isolator yang memisahkan lilitan nikelin pada MGO tube dengan tubing atau pipa heater.

Spesifikasi bolt heater :
  1. Meliputi besaran diameter stick, mulai dari 8 mm sampai dengan 30 mm.
  2. Panjang stick, mulai dari 200 mm sampai dengan 2000 mm.
  3. Tegangan, memungkinkan kerja pada tegangan 220 V, 380 V atau 440 Volt.
  4. Daya, besarannya sesuai dengan ukuran diameter dan panjang sticknya.

Tips Perawatan bolt heater :
  1. Gunakan pada tegangan listrik yang sesuai dengan spesifikasinya.
  2. Setelah bolt heater digunakan, letakkan pada tempat khusus dimana posisi kepala bolt heater ada diatas dan stick pada posisi vertikal. Pada posisi panas dilarang meletakkan bolt heater pada posisi horisontal karena akan membuat bolt heater bengkok.
  3. Setelah dingin, sebelum disimpan bersihkan dulu bolt heater dari berbagai kotoran yang mungkin menempelnya.
  4. Sebaiknya tidak menyimpan bolt heater pada ruangan ber AC karena akan membuat bolt heater menjadi lembab.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan kontak WA : 0811371090 dengan saudara Giyanto Sukardi.